“Berdasarkan data WHO ditahun 2014 kematian pada wanita yang disebabkan oleh kanker berjumlah 92 ribu kasus dan yang meninggal karena kanker servik 10, 3 % dari data yang ada”
Mendengar MC menjelaskan mengenai data kematian wanita karena kanker membuat saya menjadi tercegang, karena banyaknya wanita yang meninggal apalagi sekarang semakin hari semakin muda usia wanita yang terkena penyakit kanker serviks jika dulu dikisaran 21-22 tahun sekarang ditahun 2012 sudah ada yang terkena yang paling muda usianya dibawah 20 tahun.
Kanker serviks adalah kanker ke 4 yang paling sering dialami oleh wanita. Di Indonesia banyaknya pengidap kanker serviks konon katanya karena kurangnya kesadaran kanker. Apalagi kanker serviks bisa dibilang agak sensitif karena menyangkut daerah kewanitaan yang agak tabu untuk dibicarakan.
Di acara talkshow “Mengenali Bahaya Kanker Serviks” yang diadakan oleh Mayapada Hospital tanggal 30 November 2017 yang lalu saya dan teman-teman blogger banyak mendapatkan informasi mengenai kanker Serviks. Dengan nara sumber dr.Yuslam Fidianto SpOG , ibu Eli – penyitas kanker Serviks & kanker Colon dan ibu Annisa N. Nugraha biasa dipanggil mba Caca -blogger mewakili wanita yang pernah melakukan pap smear. Yang unik diacara ruangan resto Hook – Jakarta penuh dengan warna tosca yang melambangkan kepedulian kepada kanker serviks.
Kanker serviks adalah kanker yang menyerang mulut rahim. Para wanita perlu waspada dan pencegahan sejak dini tapi bagaimana ya mencegahnya? dr. Yuslam memberikan penjelasan “Kanker serviks bisa dicegah karena kita tahu penyebabnya” .
Lalu apa yang bisa saya lakukan sebagai komitmen Saya Peduli Serviks agar tidak terkena kanker serviks . Caranya adalah dengan melakukan tips-tips yang disarankan dr. Yaslam :
1.Selalu menjaga kebersihan. Merawat daerah kewanitaan dan ketika melakukan hubungan suami istri.
2.Jangan menikah di bawah usia 18. Karena diwaktu muda sudah melakukan hubungan seksual. Semakin muda dan semakin sering meningkatkan kanker serviks. Undang-undang usia menikah sudah berubah jika dulu minimal 17 tahun sekarang menjadi 18tahun dan sekarang sudah ada wanita terdeteksi kanker serviks stadium 1 diusia muda 18 tahun’ 3. Pola hidup sehat
4. Tidak beganti-ganti pasangan. Akan lebih baik tetap setia dengan pasangan sah, tidak perlu larak lirik wanita/pria lain,
5. Gunakan pantyliner pada saat haid saja. Jangan mengunakan pantyliner terlalu lama apalagi mengunakan tampon klo terlalu lama akan membuat asam.
6. Mempunyai anak banyak. Ada yang mengatakan lebih dari 3 ada juga yang lebih dari 5 . Mempunyai anak lebih dari 3 kemungkinan masih ada senang punya anak. lebih dari 5 resiko tinggi.
Kanker mudah diketahui dan dirasakan , deteksi awalnya klo sudah ada bisa dengan terapi. Jika kanker serviks masih stadium 1 bisa dilakukan operasi mengambil jaringan mulut rahim seperti jambu ,setelah diambil selesai.
Untuk pasien sudah stadium 1b-1c cara penangagnnya dengan mengambil semua rahimnya dikhawatir masuk ke pembuluh getah bening tapi klo sudah di stadium 2 lebih dianjurkan tidak perlu pengakatan rahim tapi ditangani dengan kemoterapi dan radiasi. Chance sembuh tidak ada tapi bisa membuat kemampuan bertahan hidup
Sebelum acara selesai dr.Yuslam memberikan pesan terakhir untuk para undangan yang hadir :
- Saling menjaga kebersihan itu penting. Khususnya ketika melakukan yang berhubungan suami istri dalam keadaan bersih.
- Melakukan vaksinasi HPV. Untuk mencegahnya virus HPV kita perlu mevaksin karena waktu inkubasi panjang 5-10 tahun. Vaksin ini bisa diberikan mulai umur 9 tahun semakin muda orang divaksin semakin muda bisa coverage kankernya lebih tinggi.
- Melakukan Paps mear secara rutin disarankan satu tahun sekali. KLo kita sudah mengatisipasi kanker serviks diawal, rahim tidak perlu diangkat dan bisa punya anak lagi.
Setelah dokter dr.Yuslam, lanjut ke ibu Eli mewakili penyintas, saat ini beliau ga hanya pengidap kanker serviks tapi juga kanker colon. Klo liat sekilas penampilannya bu Eli terlihat seperti wanita pada umumya yang sehat tanpa ada kekurangan , saya baru tau pun setelah mc memberi penjelasan bu Eli adalah penyitas.
Ibu Eli bercerita tentang pengalaman pribadi dengan mukanya tetap sumringah. Terlihat tanpa ada beban, senyum selalu. Tahun 2015 bu Eli menyadari ada yang aneh diperutnya ada benjolan dan tidak ada gejala apa-apa. Setelah pergi ke dokter dan melakukan ct scan. Dokter yang memeriksa memberitahu usus yang menyempit ke arah kanker usus. Pas ditanya dokter ibu mengalamai gejala apa ? bu ely menjawab : “saya tidak mengalami gejala apa-apa“
Ibu dari 3 anak ini memberikan tips untuk para penyintas dan alasan kenapa beliau terlihat tenang saja. Rahasianya adalah keikhlasan karena telalu mengeluh imun akan jatuh, tetap bersyukur karena ada yang lebih parah dari beliau dan tetap bahagia karena bahagia tidak semata-mata materi.
Lanjut ke mba Caca, mba Caca berbagi pengalaman ketika melakukan pap smear. Awalnya mba Caca merasa takut karena akan merasa sakit tapi setelah melakukannya dia bilang ” Ga sakit kok” Saya juga sempat berdiskusi dengan teman blogger kebetulan dia juga pernah melakukan pap smear. Memang rasanya tidak terlalu sakit dibandingkan melahirkan. Oh ya pap smear ini disarankan untuk wanita yang telah menikah. Pap smear bisa di dilakukan di labotarium swasta ,klink kesehatan, rumah sakit dan praktik dokter
Mayapada Hospital Peduli Kanker Serviks
Mayapada Healthcare Group adalah salah satu grup rumah sakit terbaik di Indonesia dalam memberi layanan kesehatan yang lebih baik. saat ini Mayapada Hospital ada di dua lokasi :
1.Mayapada Hospital Tangerang di Jalan Honoris Raya Kavling 6, Kelapa Indah Kota Tangerangdi sekitar perumah ekslusif di barat Jakarta. Mayapada Hospital Tangerang siap melayani pasien rawat inap dan rawat jalan 24 jam sehari, tujuh hari seminggu
2.Mayapada Hospital Lebak Bulus yang mempunyai 10 lantai diresmikan tahun 2013 terletak di kawasan Jalan Lebak Bulus I Kav. 29 Cilandak Jakarta Selatan. Karena dilengkapi dengan peralatan berteknologi tercanggih, termasuk 1,5 Tesla MRI dan mesin scan 128-slice MSCT.
Mayapada Hospital Jakarta Selatan berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik berstandar Internasional sehingga masyarakat Indonesia bisa mendapatkana layanan kesehatan berkualitas tinggi tanpa perlu pergi ke luar negeri.
Rumah sakit Mayapada juga mendukung agar masyarakat peduli kanker serviks melalui sosialiasi untuk mencegah dan menangani kanker serviks.
Sesuai info diatas perlunya vaksin dan melakukan paps mear rutin, Rumah Sakit Mayapada mempunyai beberapa paket untuk teman-teman :
- PAKET KESEHATAN WANITA : Deteksi Dini Kanker Serviks
Salah satu cara untuk mencegah kanker serviks dengan deteksi dini mengunakan Thin prep (Pemeriksaan untuk mengdeteksi dini kanker serviks ) dan Pap smear secara rutin.
Kelebihan Thin Prep :
• Pengambilan dan dan penyimpanan sample lebih baik
• Hasil yang di dapat lebih akurat mendekati 100%
• Untuk sel yang tidak normal deteksinya lebih akurat
• Diagnosis yang dihasilkan dari pemeriksaan akan lebih tepat dan pasti
Manfaat :
• Tes ini merupakan tes yang digunakan untuk melakukan screening terhadap adanya proses keganasan (kanker) pada daerah mulut rahim (serviks)
• Thin Prep test dapat melakukan pengujian infeksi penyakit kelamin lain seperti chlamydia, gonorrhea dan Trichomonas
Siapa saja yang perlu melakukan pemeriksaan thin prep?
Wanita yang sudah menikah atau yang sudah melakukan hubungan seksual.
Paket Kartini 1
(Deteksi Dini Kanker Serviks)
Rp. 1.220.000,-
Sudah termasuk:
• Biaya administrasi
• Pemeriksaan Dokter Spesialis Obstetric & Gynecology
• Thin Prep Test
• USG Transvaginal Print
• Patologi Anatomi: Thin Prep Test
• Makan pagi/ siang
• Paket berlaku hingga 31 Desember 2017
• Info lebih lanjut hubungi 021-29217777 ext. 8274
- PAKET VAKSIN PENCEGAH KANKER SERVIKS
Seperti yang dijelaskan oleh dr.Yuslam E.F SpOG, kanker serviks disebabkan virus HPV no.18- 16. Untuk mencegah kanker serviks para perempuan bisa memberikan vaksin Human Papilloma Virus (HPV) yang bisa merangsang sistem kekebalan tubuh yang mencegah HPV dan beberapa jenis kanker lainnya
Paket Rose
Rp. 3.100.000
Sudah termasuk:
• Biaya administrasi
• Pemeriksaan Dokter Obstetric & Gynecology
• 3x vaksinasi (Gardasil 0.5ml)
Paket Lavender
Rp. 2.600.000
Sudah termasuk:
• Biaya administrasi
• Pemeriksaan Dokter Obstetric & Gynecology
• 3x vaksinasi (Cervarix 0.5ml)
Paket berlaku hingga 31 Desember 2017
Info lebih lanjut hubungi 021-29217777 ext. 7124
- PAKET MEDICAL CHECK UP : SAYANG BUNDA
Dalam rangka menyambut Hari Ibu yang jatuh pada bulan Desember , Mayapada Hospital Tangerang mempunyai program paket medical check up untuk para bunda. Untuk mencegah kanker serviks, Mayapada Hospital Tangerag mempunyai paket :
Paket Vaksin Kanker Serviks : Harga Rp 2.400.000*
Item pemeriksaan meliputi Vaksin Gardasil 3x Suntik oleh Dokter Umum
*) Syarat & ketentuan :
– Paket Promo berlangsung s/d 31 Desember 2017
– Promo ini berlaku hanya di Mayapada Hospital Tangerang
– Pendaftaran Paket Promo harap menghubungi (021) 55781888 / 5529035 ext. 8140/8202
– Harap melakukan perjanjian 1 hari sebelum pemeriksaan
Melalui paket-paket yang tersedia diatas para wanita bisa berikhtiar untuk mencegah kanker serviks, Buat teman-teman yang ingin info lebih lanjut teman-teman bisa mengunjungi socmed Mayapada Hospital.
Web: www.mayapada.com
Fanspage Facebook : ttps://www.facebook.com/MayapadaHospital/
IG : @mayapadahospital
Twitter : @RSmayapada
Comments (21)
Seram ya kanker serviks, perlu waspada bagi perempuan yang sudah menikah dengan melakukan pemeriksaan secara teratur.
Kanker servik, musti menjadi perhatian kaum perempuan ya mbak
Kanker Serviks, salah satu penyakit yang ditakuti para perempuan sekaligus merenggut nyawa. Saya sendiri sebenarnya kepengen pap smear namun kebayang sakitnya duluan jd takut.
Wahh harga paketan pencegahan kanker serviks lumayan mahal ya.
ini penting buat wanita, ga konsern ke kosmetik aja tapi kebutuhan untuk menjaga kesehatan buat wanita juga penting.
Bisa dibilang mahal, tapi ga seberapa kalau kena penyakitnya lebih mahal lagi bukan pengobatannya.
Lebih baik menjegah dulu ya 🙂
Sudah lama nih ingin vaksinasi kanker serviks. Cukup mahal juga ya biayanya. Semoga kita semua para perempuan terhindar dari penyakit ini. Amin3x
Harus paham ya yang sepele kayak penggunaan pantyliner. Alhamdulillah habis cek hasilnya baik. Paket lengkapnya asyik nih
Edukasi tentang pencegahan kanker serviks harus lebih meluas ya karena sesungguhnya jika terdeteksi akan lebih mudah tindakan pengobatannya
Yap! Kanker itu emang silent killer, kadang kita tdk menyadari kehadirannya tapi tiba2 booommmm! langsung stadium akut dan bisa meregang nyawa karenanya
dari beberapa artikel seperti itu mba, jadi perlu mencegahnya
Waaah aku malah belum pernah pap smear. Padahal penting ya untuk mendeteksi kanker serviks dari dini. Salut untuk Mayapada Hospital yang peduli kanker serviks dan memberikan promo. Semoga semakin banyak perempuan Indonesia yang peduli juga dan mulai memeriksakan diri sejak dini.
mulai dari kesadaran diri sendiri terus ikhtiar untuk mencegah penyakit
Belum ada keberanian untuk pap smear, padahal ini harus ya. Semoga kita semua terhindar dari penyakit berbahaya seperti yg satu ini ya.
ayo mba, bisa kok untuk kebaikan masa depan
Mahal jg ya paket2nya, tp memang sehat itu mahal ya.. Jauh euy rs nya kl dr rmh aku hehehe..
Nah penting banget neh, harus di catat
ya ceu untuk jaga-jaga
Aku meskipun gak jadi suka paka pantyliners, krma suka keputihan,duh jdi serem ya, hrus sering ganti nih. Kanker serviks emang hrus bner2 di pantau, sebisa mngkin mnghindari penyebabnya.
apapun penyakitnya akan lebih baik mencegahnya daripada sudah kena baru mencari solusi penyembuhan
setuju banget untuk lebih baik mencegah dari pada mengobati apalagi banyak penyakit yang berbahaya seperti kanker serviks
Waaahhh pap smear tearkahir aku udh 2thn lebih yang lalu deh kayanya. Ntar sekalian ganti spiral deh mau pap smear lagi.