Ini Loh Dampaknya Ketika Ketika Anak Tidak Diimunisasi
Imunisasi sampai saat ini masih ada yang pro dan kontra. Yang bikin terenyuh ketika ada teman blogger juga anaknya terkena virus yang menyebabkan anaknya mengalami cacat akibat virus yang dulu sudah tidak ada sekarng ada lagi,
Imunisasi itu ga hanya mempengaruhi bayi atau ibunya tapi juga bisa berdampak kepada orang lain karena itu daalam rangka hari imunisasi dunia yang diselenggarakan setiap tanggal 24-30 April. Kemenkes RI mengadakan sosialisasi di Hotel Wyndham Casablanca Jakarta pada tanggal 19 April 2019. Acara ini juga bagian dari agenda pekan imunisasi.
Materi yang disampaikan sangat banyak mulai dari Apa itu imunisasi dan betapa pentingnya imunisasi serta yang menjadi pertanyaan Apakah vaksinasi dan imunisasi itu halal atau haram. Ada tiga orang narasumber yaitu drg. R. Vensya Sitohang, M.Epid- Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Kemenkes RI, Prof. Dr. Cissy Kartasasmita,Sp. A – Satuan Tugas (Satgas) Imunisasi dan Dr.H.M. Asrorun Ni’am Soleh,M.A -Sekretaris Komisi Fatwa MUI.
imunisasi adalah hak setiap anak untuk mndapatkannya agar terhindar dari bahaya penyakit karena penyakitnya juga banyak wajar klo imunisasi untuk anak juga banyak. Ada jadwal tersendiri. Pemberian vaksin pun diberikan berjenjang seusai umur anak seperti vaksin BCG cukup satu kali diberikan.
semua imunisasi lengkap
Imunisasi sendiri adalah virus yang dilemahkan lalu disuntikan ke badan kita akan membuat badan kita membuat kekebalan sendri dan mencegah penyakit masuk kedalam tubuh.,
mencegah penyakit
Dampak jikan anak tidak diimunasi si anak tidak mempunyai kekekebalan terhadap patogen bisa cacat seumur hidup seperti polio atau TBC bisa menyebabkan tulang bengkok , hepattitis B peanyakitkunng ,pertusis batuk batuk , peumonia radang paruparu.paru-paru hruany besih tapi muncul bercakdiphteria, selaput menyumbat untuk tidak bisa bernapas.
kejadian setelah imunisasi umumnya ringan-ringan. efek samping kecild an sangat jarang tapi klo penyakit divaksin kemungkinan dia besar sakit
lalu kita liat vaksinasi dari segi Islam karena sebagai muslim masih ada yang ragu-ragu apakah boleh memberi imuniasi kepada anak? Dr.H.M. Asrorun Ni’am Soleh,M.A -Sekretaris Komisi Fatwa MUI menjelaskan secara gamblang mulai dari alur vaksin dan keadaan apa saja yang memperbolehkan untuk mevaksin.
sebelumnya kita mesti tau bagaimana pengobatan yang halal yang bukan karena dzatnya mekainkan juga cara pembuatannya. hal ini berlaku untuk semua hal termasuk makanan, minumanan bahkan obat.
pengobatan berbahan najis atau haram hukumnya haram terkecuali mememenuhi syarat :
– digunakan karena keterpaksaan
– belum ditemukan bahan yang halal dan suci
– adanya rekomendasi paramedis kompoten
jadi sebagai muslim kita mesti aware mengenai ini dan tidak perlu ragu untuk mevaksin anak. dari pemerintah juga berusaha untuk menyediakan vaksin halal dan para produsen wajib membuat sertifikat halal. karena dengan adanya standar halal dan sertifikat maka masyarakat merasa tenang dan makin banyak orang memberikan imunasasi keanaknya.
dari tiga narasumber saya menyimpulkan vaksi berperan penting untuk menurunkan kematian , diusahkan vaksinasi dilakukan sejak bayi, remaja, dewasa, hingga lansia yang sedang berpergian jangan lupa ya. Jadi sudahkah anda dan anak anda divaksin hari ini?
Comments (13)
Beberapa artikel sejenis banyak saya baca akhir akhir ini. Tapi saya pikir yang suka susah diajak imunisasi justru orang daerah seperti di kampung kampung yang pemahamannya masih awam. Dan mereka itu tidak pernah baca informasi apalagi blog. Jadi saya pikir sosialisasi ini lebih bagus lagi kalau disertai beberapa langkah kongkrit di daerah. Supaya tepat sasaran.
wah, ngeri jug ya dampaknya kalau tidak imunisasi. Apalagi kalau sudah kena TBC, bahaya banget karena serumah bisa kena juga
Imunisasi penting y mba demi kesehatan jangka panjang . Maka itu JD wajib bagi balita untuk d imunisasi sejak lahir
Entah kenapa kalau ngomongin imunisasi pasti ada debat ala-ala debat pilpres -_- asalkan diimunisasi di tempat yang terpercaya ya ga perlu takut ya mba
cadass, kiai muda Asrorun Ni’am Soleh sudah berikan panduan fiqihnya.. harusnya kita bisa lebih cerdas pertimbangkan ya kak
Jadi catatan buat aku nih klau nanti punya anak. Kalau saya sih pro vaksin. Jadi anak2ku tak usahain divaksin.
Anak butuh imunisasi lengkap ya,.diemjaga dirinya dari serangan penyakit
Huhu, serem ya penyakit-penyakit, atau efek2 yang terjadi jika anak tidak diimunisasi. Apalagi zaman sekarang penyakit makin banyak yang aneh2. Semoga makin banyak ortu yang aware dengan imunisasi. keamanan dan kehalalannya kan sudah terjamin.
Semoga semakin banyak anak Indonesia yang sehat dan tumbuh menjadi anak cerdas
Aduh ngeri banget kalau anak nggak diimunisasi. Meski penyakit datangnya atas izin Tuhan, sebagai orang tua kita harus melakukan upaya pencegahan. Kalau sampai kena sakit, siapa juga yang repot
Biasanya sih kalau yang kontra imunisasi yang kurang paham haram atau halalnya imunisasi mba, kan ada juga dulu yang katanya memgandung extrak babi. Nah itu yang buat orang ragu.
Imunisasi sih penting banget ya buat aku alhamdulilah ankku tiga tiganya semua diimunisasi,beberapa orang yg gak mau diimunisasi disekitaran rumahku rata2 orang yg berpakaian cadar aku pikir mereka kurang yakin kehalalan vaksin ini mngkn ya jadi ragu buat vaksin anaknya
Yes, bagi saya, anak harus diimunisasi karena ini sudah terbukti dan teruji kok. Pendapat aneh aja kalau ga mau imunisasi. Imun = kebal, emang ga mau anaknya kebal dari virus penyakit?