Etoll Mempermudah Atau Mempersulit?
Sosialisasi pengunaan pembayaran uang elektronik di toll sudah dilakukan jauh-jauh hari klo melihat sekeliling saya masih ada pro dan kontra, Ya namanya juga perubahan kebiasaan, biasa awal-awal akan tidak nyaman.
Etoll menjadi pendorong utama dari Gerakan National Non Tunai. Sesuai dengan infographis diatas, pemakaian 100% pembayaran non tunai di jalan tol mulai tangal 31 Oktober 2017. Sebagai penguna toll, sudah saatnya mempersiapkan diri membawa uang elektronik.
Saya sendiri dalam keseharian lebih banyak mengunakan uang non tunai, bawa uang cashnya ada tapi ga terlalu banyak secukupnya. Untuk mengetahui detail penerapan etoll. Forum Medan Merdeka 9 mengadakan diskusi mengenai etoll.
Kemarin, tanggal 30 Oktober 2017, bertempat di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. FMB9ID mengadakan seminar dengan tema “Implementasi E-toll mempermudah atau mempersulit?” dengan narasumber Vice President Operations Management PT Jasa Marga Rady R Lukman, perwakilan dari Himbara Hendra Utoyo (BRI), Nandan Ssadaya dari Mandiri, Pengamat dari Universitas Trisakti Yayat Supriyatna dan pengamat transportasi Universitas Indonesia Ibu Ellen Sophie Wulan Tangkudung.
Awal diskusi dimulai dengan seberapa efektifkah etoll? Yuk disimak keuntungan etoll dari penguna dan juga BUJT.
Keuntungan buat penguna :
– praktis : tidak perlu menyiapkan uang pas.
– mudah : tinggal tapping
– tanpa kembalian : jadi
– akurat : jadi tidak perlu merisaukan kembalian
– cepat: transaksi lebih cepat
Manfaat untuk BPJT :
– efisen : mengurangi biaya operasional
-aman : mengurangi resiko uang hilang dan menerima uang palsu
– tanpa kembalian : jadi tidak perlu repot untuk menyiapkan kembalian
-mengurangi antrian : jadi antrian tidak telalu panjang di gerbong tol
Setelah etoll aktif, apakah ada pengangguran massal? karena dengan pengunaan etoll akan berdampak pengurangan pegawai. Tapi isu ini dibantah oleh pak Herry Trisaputra Zuna selaku Kepala BPJT, para karyawan tidak di PHK.
Diacara juga diadakan sesi tanya jawab , perwakilan dari media bertanya ; “apakah kedepan akan ada fitur tambahan kartu, karena modelnya sama kartu sama…dan adakah tempat top up kartu di gerbang tol”
Narsum menjawab : kartu etoll seperti uang seperti biasa karena itu sebagai penguna wajib menjaga dengan hati-hati. Untuk top up bisa dilakukan diluar tol, seperti di atm dan juga minimarket seperti indomaret dan alfamart.
31 oktober 2017 sudah didepan mata, buat teman-teman yang belum mempunyai etoll bisa membelinya di bank-bank yang telah bekerjasama dengan jasamarga adalah Mandiri, BRI, BCA, BNI. Sebagai penguna tol kita siapkan kartu elektronik. Yang belum punya silahkan dibeli kartunya dan untuk menjaga-jaga klo hilang lebih baik beli beberapa kartu,
Btw saya tau info diskusi ini dari FMB9ID, jadi klo Happy friends mau tau update diskusi yang kekinian bisa pantau sosmed FMB9ID, Ga mesti hadir juga karna bisa diliat melalui streaming .
Comments (20)
Jaman now tuh memang mudah banget ya mau bertransaksi. Tol juga pakai e-money jadi nggak lama antri. Apalagi mau liburan panjang nih akhir tahun ini, pasti ga bikin macet.
betul, dan bisa digunakan juga buat naik kereta, Tj jadi lebih praktis
Mempermudah.
Pun kadang masih liat di gerbang toll yang belum paham juga dengan penggunaan ini, jadi sedikit menghambat perjalanan.
betul,karna seseorang jadi bikin lambat
Yah emang kita harus menerima perubahan sih ya. Sebenarnya e-toll memang lebih praktis.
betul mba praktis, ga perlu bawa uang cash banyak-banyak cukup bawa kartu saja
Aku selalu pakai e-toll e mo ey tiap bayar tol dalam maupun luar kota. Tahun lalu pas ke Jogja naik.mobil pribadi waaahh enak banget deh praktis mengurangi antri kalau kita pakai e money. Tinggal tap aja. Kelar deh. Aku sangat mendukung!
ya, saya juga berpendapat dengan adanya uang elektronik jadi lebih praktis
Wah enak nih mba, ada e-toll praktis ak makan waktu kalau gerbang tol, soalnya kan sering banget nih maen tlakson kalo kelamaan d gerbang tol
Aku siy sudah lama pakai e toll karena lebih praktis dan ga pake ngantri. Aku siy berharap supaya dengan peralihan ke e toll dapat membawa perubahan yg lebih baik lagi utk sistem transportasi bangsa ini.
Ke depannya semua mungkin akan gini ya mbak. Menghemat anggaran negara buat cetak2 uang. Enaknya jg gk perlu antri lama buat nunggu2 kembalian. Alhamdulillah gk ada PHK buat karyawan tol.
ya kasian juga klo ada phk massal,
Hmm.. ternyata blm bisa ya top up di gerbang tol. Memang kudu dioersiapkan sebelum berangkat. Mgkn saran utk pemerintah, dibuatkan aplikasi yg bs mencek dana di kartu e toll kita, bagusnya lagi kalau bisa top up via aplikasi tersebut. Atau terkoneksi online dengan oerbankan. Jadi begitu habis pas di gwrbang bisa lgsf isi.
sebetulnya mba klo hapenya ada fitur NFC kita bisa top up dari hape, hanya yang sekarang belum semua hape ada fitur NFCnya
Etoll buat aku mempermudah, suka kebayang itu petugas tol gimana kalau nggak ada kembalian uang, apalagi kalau nominalnya besat, emoney tinggal tap langsung cuss
ho oh , kadang kembalian ini bikin waktu lebih lama, antrian makin panjang deh
Sebelum jalur toll mewajibkan penggunanya pakai e toll, kami udah pake. Tapipernah ada kejadian lucu. Kami salah masuk lajur on board unit karena gak merhatiin tanda di pintunya. Akhirnya mundur deh
wah klo seperti ini agak malu-malu gimana gitu mba he he
terakhir liat berita itu udah 94 persen pengguna jalan tol yg udah beralih ke e-toll, mantap nih
ya mba, karna sekarang sudah mengunakan etoll