Digitalisasi BPJS Kesehatan Untuk Meningkatkan Pelayanan

Perubahan kemajuan teknologi terus berkembang tiap tahun.  Apalagi disaat revolusi 4.0 berdampak langsung kesemua bidang industri. Termasuk BPJS Kesehatan Republik Indonesia dengan perkembangan teknologi informasi yang ada sekarang ini menjadi tantangan tersendiri untuk menciptakan inovasi layanan dibidang digital.

Pada tanggal 24 Mei 2019 di kantor pusat BPJS Kesehatan Indonesia di Cempaka Putih. BPJS Kesehatan selain  melakukann public expose kinerja ditahun 2018, BPJS Kesehatan Indonesia juga melakukan penandatanganan dengan Insititut Pertanian Bogor (IPB),

Kerjasama ini dilakukan agar sinergi BPJS Kesehatan  bisa memberikan progaram jaminan kesehatan nasional – KIS untuk para mahasiswa dan staf IPB.

Setelah penandatanganan lanjut ke acara berikutnya adalah Public Expose BPJS Kesehatan 2018, Dimana masyarakat bisa tau kinerja, inovasi maupun achievment  BPJS Kesehatan selama 2018.

Pak Fahmi Idris – Dirut BPJS Kesehatan RI memjelaskan lebih detail kinerja BPJS Kesehatan  1 tahun terakhir ini. dalam data sebagai berikut :

 – WTP 5 kali berturut-turut
– Mempunyai Skor Good Governance 85,72
– Cakupan peserta hingga 31 Desember 2018 terhadap data dukcapil 78,4 % semester II 2018
– Achievment kepuasaan peserta 2018 70, 7 % termasuk katergori tinggi
– Achievment faskes peserta 2018 75, 8 % termasuk katergori tinggi
– Jumlah FKTP dan FKTRL meninkat di tahun 2018. FKTP meningkat 26 % menjadi 23.298. FKTRL meningkat 46 % mencapai 2.455 FKRTL

  Dalam perjalanan dari tahun 2014 hingga menuju 2019 BPJS Kesehatan telah melakukan beberapa inovasi :
_ Perubahan pelayanan yang belum optimal dengan penataan baru sehingga menjadi optimal,
– Perbaikan sistem rujukan dari yang manual sehingga menjadi online . Ketika proses ujicoba rujukan dilakukan dan ada kendala. Kendala-kendala yang ada  langsung diperbaiki untuk kebaikan.

Lalu adakah perubahan BPJS Kesehatan di era revolusi industri 4,0? IT BPJS Kesehatan sebagai Game changer yang mengubah sistem digital yang bisa mengubah pelan-pelan  perilaku masyarakat untuk mendapatkan pelayanan digital yang bisa membawa perubahan dan manfaat

Hal-hal yang dipersiapkan meliputi :
– Memberikan  layanan TI yang berkualitas dan inovatif
– Mengembangkan SDMTI yang kompoten
– Memastikan TI yang aman dan efisien

Melalui sistem online, BPJS Kesehatan mengintegrasikan pelayanan kesehatan, mulai dari pendaftaran peserta JKN KIS, Apotek, FKRTL dan kantor BPJS Kesehatan semuanya tersambung dengan cloud BPJS

Dengan adanya intergrasi bikin memudah setiap aktivitas yang ga menguntungkan para peserta juga staf yang bekerja.

JKN Mobile

Untuk para peserta JKN KIS, saya sarankan untuk mendownload aplikasi JKN MObile dihapenya karena pengalaman pribadi. Aplikasi ini memudahkan saya sebagai peserta dan saat ini aplikasi ini sudah digunakan lebih dari 4,5 juta orang.

Aplikasi JKN mobile memberi kemudahan mendaftar dan mengubah data perserta JKN KIS. berdasarkan data sudah 493.000 orang yang mendaftar menjadi peserta JKN KIS dengan mobile JKN.

Via JKN mobile, penguna bisa mengubah tempat faskes 1, mengetahui informasi tagihan dan pembayaran dll. Saya sendiri sudah mengunakan aplikasi ini setahun belakanagan dan merasakan kemudahannya seperti mengubah faskes lama ke faskes terdekat.Semua dilakukan dengan mudah tanpa harus ke kantor dan atri lama.

Inovasi yang menurut  saya ga kalah keren daro BPJS Kesehatan yaitu mengunakan  Finger Print , hal ini dilakukan karena ada beberapa kasus penyalahgunaan kartu kesehatan  untuk mendapataan pelayanan yang bukan miliknya,

Walau saya baru tahu ketika  acara berlangsung, ternyata pengunaan finger print sudh dilakukan BPJS Kesehatan sejak 2017 di Rumah sakit yang memiliki Poli Hemodialisa. Kedepannya  finger print akan digunakan diseluruh poli Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) di seluruh indonesia dengan mengunakan multi factor authentication (Sistem yang menggunakan lebih dari satu bukti/faktor untuk autentikas) sehingga data tidak bocor dan aman.  Nanti fungsi finger print ini juga mengantikan fungsi kartu.

Inovasi-inovasi diatas membantu pelayanan, Semoga kedepan makin mempermudah pelayanan sesuai dengan slogannya BPJS Kesehatan sebagai Game Changer di dunia kesehatan.